Salam Sapa Penulis



Menulis merupakan hal yang membosan bagi sebagian orang. Hal tersebut dimungkinkan karena banyak faktor yang mempengaruhi. Sulit menemukan ide/gagasan untuk diulas merupakan kendala (faktor kunci) yang sangat sering dialami oleh golongan pemula, sehingga mereka enggan untuk berjibaku dalam hal menulis. Bahkan bagi para pakar yang telah handal kadang mengalami kebuntuan berpikir ketika mengembangkan kerangka tulisannya.
Jangan merasa pesimis, katakan “optimis”. Mengapa seseorang mengalami kesulitan saat mengembangkan rangkaian kata menjadi ulasan yang bermakna? Jawabnya sangat mudah, yaitu karena sebagian dari mereka kurang memiliki sumber referensi yang cukup.
Upaya mengatasi rasa enggan dan juga kebuntuan tidak serta merta dapat dilakukan secara instan. Seribu proses harus ditempuh. Bagaimanakah caranya?
1000 cerita tentang proses yang harus ditempuh mustahil terlaksana seandainya tidak mampu membuka tabir rahasia kemudahan menulis. Tahukah rahasia kemudahan menulis itu?
Kuncinya hanya satu “Gemar Membaca”
Paksalah naluri kita untuk menerima hal-hal baru dari membaca. Kegiatan membaca akan menambah khasanah referensi keilmuan secara langsung. Apabila “gemar membaca” sudah melekat, al hasil tak sedetik pun naluri kita membiarkan tubuh kita untuk diam. Naluri kita akan menyentak organ-organ tubuh untuk selalu bergerak. Nah gerakan-gerakan yang diciptakan ini akan memicu pola pikir kita untuk melakukan kegiatan yang tidak berlawanan dengan input dari membaca. Dengan kata yang lebih mudah, gerakan tersebut bersenergi menggambarkan output dari rangkaian “gemar membaca”.
Mengenai 1000 proses yang harus ditempuh? Jangan khawatir, 1000 proses itu akan berubah menjadi 1000 proses menuju kesuksesan dalam menulis. Seirama “gemar membaca”, 1000 proses itu tanpa disadari telah mengawal kita. Masih bingung?
Mulailah “gemar membaca” dalam kurun waktu singkat, kita akan menemukan apa yang kita cari.

Tips “gemar membaca” : Jangan terlalu memilih apalagi memilah bahan bacaan.